PEMBAHASAN
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa
komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara
teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan
komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika
tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau
pengolahan informasi yang berbasis pada computer.
CBIS berhubungan dengan database sebagai data-data yang disimpan untuk
nantinya diolah. Basis data (database) adalah Representasi kumpulan
fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa
dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi
berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanannya. Dalam maksud yang sama, bisa juga
diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa
untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun
atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah
file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam
sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk
record. Tiga faktor utama yang membentuk suatu database adalah sebagai
berikut.
a. field di dalam database diartikan sebagai identitas spesifik dari
sebuah objek. Misal objeknya mobil, field warnanya biru, field bahan
bakar solar, dst
b. record secara umum artinya merekam, atau rekaman. Di dalam database
disebut juga sebagai kumpulan identitas dari satu object. Kumpulan dari
beberapa field tentang satu objek. Misalnya database tentang mobil,
masing-masing mobil memiliki satu record yang datanya disimpan di dalam
berbagai field.
c. file adalah arsip yang disimpan dalam suatu media, yang terdiri dari
kumpulan karakter, dan didokumentasikan dalam bentuk data digital oleh
komputer.
Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama
fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun
ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
Manfaat yang dapat diperoleh dengan CBIS adalah :
1. penghematan waktu (time saving)
2. penghematan biaya (cost saving)
3. peningkatan efektivitas (effectiveness)
4. pengembangan teknologi (technology development)
5. pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem manusia/mesin
yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung
fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) menggunakan data dari sistem pengolahan
transaksi bersama dengan data lainnya, untuk diolah menjadi laporan
tertentu. Sistem Informasi Manajemen (SIM) sering juga disebut sebagai
Management Reporting System (MRS) atau sistem pelaporan manajeman,
karena sistem ini menghasilkan berbagai macam laporan untuk kepentingan
manajemen, terutama tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
pengelolaan, pengontrolan, dan pengembangan organisasi.
Beberapa karakteristik utama dari SIM adalah:
- Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur,
pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah
terdefinisi.
- Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
- Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan
- Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari system informasi berbasis
komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan ( manajemen pengetahuan)
yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi
informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang
spesifik.
Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup
semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan
komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar
perusahaan.
Sistem Pakar
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuat sistem informasi yang
memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai
intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan SPK yang bertujuan
menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai.
Seiring dengan berkembangnya system informasi yang sudah komplek, maka penggunaan computer dibutuhkan agar lebih baik. Hal
ini dilakukan agar lebih efektif dalam suatu organisasi. Pada system
ini manusia tetaplah subjek utamanya karena manusia yang mengambil
keputusan, bukan pada komputernya. Computer hanya komponen dari sebuah
system. Oleh karena itu sumber daya manusia haruslah berkualitas karena
manusia meruapakan subjek utamanya.