Jumat, 06 Januari 2012

 NAMA : CHRISTIAN YULIUS


 NPM    : 41210581

 KELAS : 2DA03


 www.gunadarma.ac.id

 







DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

Pengenalan & pengertian :

DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan kedalam program komputer. Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
 
Ciri-cir dari DBMS :

• Item : unit/unit data. Contoh : nama orang, tanggal, alamat Dalam database dan file,item tampil dalam bentuk kolom (field) contoh: kolom : no urut, nama orang,alamat
• Catatan/record : kumpulan jenis data atas nama orang/badan yang secara fisik berbentuk lembaran, contoh :

kartu rencana studi,KHS kuitansi. Pada database dan file catatan tampil dalam bentuk satu baris data yang ditandai dengan no.urut (baris) yang erring disebut no.cacatan
• File : kumpulan catatan untuk memudahkan pencarian catatan, file sering disusun dengan 2 cara, yaitu secara alfabetis dan numeric. Contoh : file pinjaman, deposito, file tabungan
• Database : kumpulan semua data yang disimpan dalam satu file/beberapa file.dengan kata lain database adalah daftar yang terdiri dari beberapa kolom yang masing – masing kolom berisikan satu jenis (item) data. Conto : jadwal mata kuliah berisikan kolom – kolom no.urut, kode MK, no ruang dan nama dosen.

Penyusunan database digunakan untuk mengatasi masalah – masalah. Penyusunan data yaitu :
• Rerusansi dan inkontensi data. Rerudansi : duplikasi penyimpanan data yang sama dalam satu organisasi misal : alamat dan no telp kita tercatat dalam file deposito, file rekening Koran, file nasabah. Penyimpanan di beberapa tempat untuk data yang sama disebut rerudansi. Penyimpanan data yang sama dan berulang – ulang dibeberapa tempat dapat mengakibatkan inkonsistensi. Conto : jika seorang nasabah pindah alamat maka ketiga file tersebut harus diubah/update. Bila satu saja dari file yang mengandung data tersebut terlewat maka terjadilah inkonsistensi tadi.
• Kesulitan dalam pengaksesan data
Pada suatu saat dibutuhkan untuk mencetak data nasabah yang berada di kode pos 40132, sedangkan kita belum menggunakan program untuk mencari data nasabah tersebut. Untuk menyelesaikan masalh ini maka harus digunkan DBMS yang mampu mengambil data secara langsung yang dapat mengambil data secara familiar dan mudah digunakan. Contoh : dalam DBMS yang terdiri dari beberapa file, user tidak mengetahui defile mana kode tersebut tersimpan, maka apabila organisasi tersebut sudah menggunakan DBMS, DBMS itu akan mencari defile mana kode tersebut untuk standarisasi.
• Isolasi data untuk standarisasi
Jika data tersebar dibeberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini menyulitkan dalam mengambil data. Untuk itu data harus dalam satu database dibuat dalam satu format sehingga memudahkan utuk membuat program aplikasinya. Contoh: field nim jenis datanya text, number size 8. jika tidak menggunakan DBMS maka user akan kesulitan untuk mencari data NIM 005, karma adanya 2 file dengan nama field yang sama dan format berbeda. Maka bila dengan menggunakan DBMS akan dapat mencari dan mengkonversi NIM 005 tersebut, dengan beberapa file yang berbeda tersebut.
• Multiple user
Salah satu alas an mengapa database dibangun, karna nantinya data tersebut digunakan oleh banyak orang dalam waktu yang berbeda, diakses oleh program yang sama dengan berbeda pengguna dan waktu.
• Masalah keamanan
Tidak semua user system database diperbolehkan untuk mengakses semua dat, maka keamanan ini dapat diatur olewat program yang dibuat oleh programmer.
• Masalah Integritas (kesatuan)
Database berisi file – file yang saling berkaitan, masalh utama adalah bagaiman kaitan file – file tersebut terjadi, secara teknis ada field kunci yang mengaitkan kedua file tersebut.
• Masalah data independence (kebebasan data)
Bila ada perubahan struktur file pelanggan maka program diubah. Hal ini disebut baha program yang telah dibuat tidak bebas terhadap database yang ada. Berlainan dengan paket bahasa DBMS, apapun yang terjadi pada struktur file, setiap kali kita hendak menambah data, cukup dengan perintah APPEND. Ini berarti perintah – perintah dalam database, semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa perlu ada yang diubah.
Pemakai/user dapa dikelompokkan menjadi 3 tingkatan abstraksi saat memandang suatu database, yaitu :
1. Lever Fisik
Level abstraksi paling rendah, menggambarkan bagaimana data disimpan dengan sebenarnya.Level ini tentu paling kompleks
2. Level konseptual
Menggambarkan data apa saja yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antar data.Level ini menggambarkan keseluruhan database. Penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis dan keterangan secukupnya.
3. Level pandangan pemakai
Hal ini disebabkan pemakai database tidak membutuhkan semua isi database.

1. Installasi Oracle Database.
Pada saat kita melakukan installasi, kita akan diminta untuk memilih jenis basis data awal yang akan kita buat pada saat installasi, pilihannya adalah General Purpose, Transaction Processing, dan Data Warehousing. Jika tidak ingin membuat basis data pada saat installasi, kita bisa memilih Software Only, dimana hanya akan diinstall Oracle Database-nya tanpa ada basis data satu pun di dalamnya. Pembuatan basis data bisa dilakukan setelah proses installasi selesai menggunakan Database Configuration Wizard.
Setelah proses installasi selesai, kita harus mengkonfigurasi suatu servis yang disebut dengan listener menggunakan tool Net Configuration Asistant. Listener digunakan untuk mendeteksi koneksi Oracle Client pada server database tersebut. Konfigurasi yang dilakukan meliputi 2 hal, yaitu : protocol apa yang digunakan dalam jaringan yang kita pakai dan port mana yang akan digunakan untuk koneksi client-server (defaultnya adalah 1521). Jika dalam jaringan kita menggunakan lebih dari satu protokol, maka akan terdapat 1 listener untuk 1 protokol. Jika ada beberapa listener dalam suatu Oracle Database maka kita akan diminta untuk mengaktifkan salah satu listener yang sesuai.
2. Installasi Oracle Client.
Pada installasi Oracle Client akan ditanya tool-tool apa saja yang akan ikutkan dalam installasi tersebut selain tools miliknya client. Tool-tool tersebut bisa kita gunakan untuk melalukan hal-hal yang berbau administratif walaupun kita jalankan dari client.
Setelah installasi selesai, kita harus mengkonfigurasi suatu servis yang akan digunakan untuk koneksi ke Oracle Database menggunakan Net Service Name, servis tersebut adalah Net Service Name. Konfigurasi Net Service Name meliputi :
- Identitas komputer yang sudah terinstall Oracle Database di mana database yang akan diakses berada berikut dengan port yang digunakan oleh listener aktif. Identitas komputer bisa diketahui dari IP address-nya (jika kita menggunakan protocol TCP/IP) atau dari Computer Name-nya.- Database yang akan kita akses, diketahui dari nama database-nya (dalam Net Configuration Assistant dinamakan Sevice Name).Dalam melakukan koneksi ke database, user Oracle menggunakan SQL Plus. User akan ditanya username, password, dan host string. Host string diisi dengan Net Service Name yang sudah dikonfigurasi sehingga bisa terkoneksi dengan database yang diinginkan.
• Tipe-tipe user dalam OracleOracle membagi user menurut jenis dan tanggung jawab yang harus diembannya dalam menangani suatu database. Tipe-tipe user Oracle adalah sebagai berikut :1. Database AdministratorSuatu database butuh paling tidak satu DBA (Database Admnistrator) untuk melakukan administrasi pada database yang bersangkutan. Karena database Oracle bisa menangani data yang besar dan bisa mempunyai banyak user, sering kali administrator databasenya lebih dari satu orang, dan mereka bisa berbagi tanggung jawab. Tanggung jawab administrator antaralain :
- Install dan upgrade server database dan aplikasinya.- Meng-alokasikan sistem penyimpanan dan merencanakan kebutuhan akan media penyimpan untuk masa mendatang.- Modifikasi struktur database jika perlu, berdasarkan informasi yang diberikan oleh application developer.- Mendefinisikan user sesuai dengan kebutuhannya.- Mengontrol dan memonitor akses user ke database.- Memonitor dan meng-optimisasi performance dari database.- Merencanakan dam melakukan backup dan recovery.

2. Security OfficersSeorang Security Officer mempunyai tugas untuk mengontrol dan memonitor akses user ke database ditinjau dari sisi keamanan baik dari databasenya ataupun dari systemnya.
3. Network AdministratorNetwork Administrator melakukan administrasi tool-tool Oracle yang berhubungan dengan networking.
4. Application DeveloperTugas Application Developer adalah mendesain dan mengimplementasikan suatu aplikasi database. Tanggung jawabnya meliputi :- Mendesain dan dan membangun aplikasi database.- Mendesain struktur database untuk aplikasi yang akan dibangun.- Memberikan informasi kepada Administrator tentang besarnya ruang penyimpan yang digunakan dan modifikasi struktur database jika diperlukan.- Menyediakan fasilitas keamanan dalam aplikasi yang dibangun.
5. Application AdministratorTugasnya adalah melakukan hal-hal yang berhubungan dengan administrasi pada aplikasi yang dibuat.
6. Database UserTugasnya melakukan interaksi dengan database melalui applikasi yang sudah dibuat sesuai dengan hak-nya dan membuat report dari hasil interaksi yang sudah dia lakukan.
Oracle merupakan salah satu perusahaan TI terkemuka di dunia. Anda mungkin sudah pernah mengenal Oracle melalui produk RDBMS (Relational Database Management System) mereka yaitu Oracle Database. Tulisan kali ini kana membahas secara global mengenai apa itu Oracle Database. Cocok bagi pemula yang mungkin belum mengenal Oracle Database. Sampai tulisan ini diturunkan, versi Oracle Database terakhir adalah versi 10g.

Nama : Microsoft Visual Fox ProDeveloper : Microsoft CorporationRilis Terakhir : Visual Fox Pro 9.0 SP 2Deskripsi Singkat :
Microsoft Visual Fox Pro adalah salah satu bahasa pemrograman prosedural dan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft. Software ini dimulai dari FoxPro (FoxBASE) yang awalnya dikembangkan oleh Fox Technology pada 1984.Fox Technology kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992.Awalnya Foxpro dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows, dan UNIX (2.6 Version) tapi pada perkembangannya (3.0 Version) hanya mampu berjalan pada Mac OS dan Windows saja, bahkan pada versi-versi berikutnya hanya berjalan pada Windows saja.

Nama : dBaseDeveloper : Ashton-Tate setelah dibeli Borland mengganti namanya dengan dataBased Intelligence, Inc.Deskripsi singkat :
dBase adalah perkembangan pertama dari pemakaian Sistem Manajemen Database untuk komputer, dipublikasikan oleh Ashton-Tate untuk CP/M dan kemudian untuk Apple II, Mcintosh, UNIX, VMS dan IBM PC. Perkembangan dBAse terlalu lama sehingga nmengakibatkan para saingan mereka seperti Visual Foxpro, Microsoft Acces, berkembang lebih baik kepada para pemakainya.Ashton-Tate dibeli oleh Borlan pada tahun 1991 yang setelah itu produk yang diciptakan bernaung dibawah dBase Inc. Pada tahun 2004, dBase Inc mengubah namanya menjadi dataBased Intelligence, Inc.

Nama : DB2Developer : IBMDeskripsi singkat :
DB2 adalah produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server yang dimana merupakan Perangkat Lunak Manajemen Informasi. Kebanyakan DB2 disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 DAta Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.

Nama : Microsoft AccessDeveloper : MicrosoftDeskripsi singkat :
Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine. Microsoft mengeluarkan versi terbaru dari Microsoft Access yaitu Microsoft Access 2007.

Nama : IngresDeveloper : Ingres CorporationLink : www.ingres.com
Ingres adalah software Sistem Manajemen Basis Data komersial yang bebas (open source). Ingres pertama kali memulai proyek ristenya di Universitas California, Berkeley. pada awal tahun 70′ an. Sejak pertengahan 1980, Ingres mulai bersaing dengan aplikasi databasekomersial lainnya seperti Sybase, Microsoft SQL Server, NonStop SQL dan lain-lainnya.

Nama : Microsoft SQL ServerDeveloper : MicrosoftLink : www.microsoft.com/sqlMacam Edisi : SQL Server Compact Edition (SQL CE), SQL Server Express Edition, SQL Server Workgroup Edition, SQL Server Standart Edition, SQL Server Enterprise Edition, SQL Server Developer Edition.Deskripsi singkat :
Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output; Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.

Nama : OracleDeveloper : Orace CorporationDeskripsi Singkat :
Oracle adalah salah satu software sistem manajemen basis data relasional yang cukup diminati, dikenal, dan dipakai saat ini. Versi terbaru dari Oracle adalah Oracle 11g.Software ini biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.

Nama : MySQLDeveloper : MySQL ABVersi Terakhir : 5.0.41 (Mei 2007)Link : www.mysql.comDeskripsi singkat :
My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.
DBMS lain2 : Arago, Force,dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, Xbase++, Flagship, Codebase, Harbour/XHarbour


Daftar Pustaka : 
 Buku : DBMS dengan postgreSQL di GNU/LINUX
Penulis: Ema Utami,S.Si, M.Kom & Suwanto Raharjo,S.Si,M.Kom
Penerbit: Andi Publisher
www.wordpress.com